SELAMAT DATANG DI BLOG MTSN WATAMPONE...***Menjadikan Siswa Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman dan Takwa***

Senin, 06 Juli 2009

WORKSHOP MGMP BLOCK GRANT SEMESTER I KAB. BONE


MGMP Block Grant Semester I Kab. Bone untuk semester I dilaksanakan di Hotel Sarlim mulai tanggal 28 sampai 30 Juni 2009 dengan jumlah peserta 84 orang, yang terdiri atas masing-masing 7 guru dari bidang studi Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, Penjas, TIK dan BK. MGMP ini didanai oleh LPMP Provinsi Sulawesi Selatan.

MGMP ini sebenarnya akan dibuka oleh Kepala Dinas Kabupaten Bone Bapak Drs. H. Taswin Arifin tapi berhubung lagi berhalangan (ada kegiatan lain) maka diwakili oleh Bapak Drs. Anwar A. Wahid selaku Kepala Bidang SMP/MTs Kab. Bone dan pada hari kedua beliau baru sempat hadir.
Pemateri pertama pada MGMP ini dibawakan oleh Drs. Anwar A. Wahid tentang Peningkatan Kompetensi Guru. Beliau menjelaskan bagaimana kita selaku guru yang ditakdirkan menjadi sosok pemimpin disetiap kelas yang bertugas mempengaruhi proses belajar siswa/ perilaku siswa dalam belajar, berbuat sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Jadi guru harus mampu mengarahkan belajar siswa, melatih keterampilan siswa, dapat membaca dan memahami siswa, fleksibel/ tidak kaku, memberdayakan siswa, memberikan contoh atau suri tauladan, memberi penghargaaan pada siswa (yang diberi penghargaan bukan Cuma siswa yang pintar tetapi menghukum siswapun harus dalam bentuk penghargaan).

Pemateri kedua oleh Drs. Amir Daud, M.Pd dari LPMP Provinsi Sulawesi Selatan yang membahas tentang Lesson study. Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan.Pemateri selanjutnya adalah Drs Rusdi M.Pd selaku (Kabid. Peningkatan Mutu Guru) yang membahas tentang Standar Guru dan Kepala Sekolah. Ada hal yang sangat menarik buat saya yang disampaikan oleh beliau, kutipan dari Sergiovanni (1987), yaitu

” Tidak ada siswa yang tidak dapat dididik, yang ada adalah guru yang tidak berhasil mendidik.”

” Tidak ada guru yang tidak berhasil mendidik, yang ada adalah kepala sekolah yang tidak mampu membuat guru berhasil mendidik,”

“Tidak ada guru yg tidak berhasil mendidik dan tidak ada kepala sekolah yg tdk berhasil membimbing yg ada, adalah pengawas yg belum berhasil membina”

Membaca kutipan di atas kita dapat menyimpulkan: Guru, kepala sekolah, pengawas jangan saling menyalahkan tetapi harus intropeksi diri masing-masing. Lihat kekurangan apa yang kita miliki kemudian perbaikilah kekurangan tersebut. JAngan saling tuding menuding atau saling menyalahkan tetapi kita harus bekerja sama. Karena tidak akan berhasil seorang guru tanpa dukungan kepala sekolah. Tidak akan berhasil kepala sekolah tanpa dukungan Pengawas. JAdi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia antara guru, kepala sekolah dan pengawas harus saling berinteraksi.
Pada MGMP juga dibahas pula tentang Sertifikasi Guru. Apalagi saat ini sertifikasi guru lagi hangat-hangatnya. Bagaimana menjadi guru yang professional dengan memiliki ijasah sertifikasi. Bagaimana caranya menyusun portofolio, cara menghitung poin-poin yang kita miliki.

Pada pertemua terakhir diadakan praktik mengajar yang dibawakan oleh masing-masing perwakilan bidang studi. Sebenarnya masih banyak lagi materi yang dibahas yang tidak sempat ditulis oleh penulis. Intinya pada workshop MGMP Block Grand Tahap I pelajaran 2009 yang banyak dibahas adalah tentang LESSON STUDY. Insya Allah untuk Workshop MGMP Block Grand Tahap II: Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana masing-masing peserta membawa hasil penelitian PTK yang akan dikoreksi oleh narasumber dari LPMP SUL-SEL dan UNM.

Tidak ada komentar: